Sabtu, 21 Februari 2009

Banyak Aturan = Jadi Baik ?

Semakin kompleks masalah yang dihadapi rakyat Indonesia. Yah ... memang untuk menjadi bangsa yang besar diperlukan sebuah kekuatan besar pula untuk menghadapi masalah2 dengan jiwa besar pula. Umur negara kita baru seumur jagung, blum ada satu abad, sedangkan kita udah diperas lebih dari tiga setengah abad, tentunya diperlukan waktu yang tak sebentar pula berdiri sendiri di atas kaki sendiri. Tapi waktu yang lama itu dapat efektif kalo kita sebagai bangsa juga dewasa.
Semakin banyak aturan justru membuat kita tidak dewasa, tidak mandiri dalam memegang citra bangsa ketimuran. Menjadikan rakyat semakin manja dan tidak terus terang tentang perilakunya. Umpet2an dengan penegak hukum, menjadikan kondisi hanya palsu, hanya semu. Selalu indah jika ada penunggu ( bagusnya cuma pas ada pengawasan ).
Artikel ini hanya ingin menanggapi, bukan mencela pikiran dan gagasan para penguasa dalam menciptakan undang2. Seperti halnya undang2 pornografi yang tidak jelas sasaran hukumnya, yang hanya akan mengkebiri kesenian daerah yang mayoritas buka2an karena negara kita adalah negara tropis, jadi gak mungkin ada baju adat yang rapet. Lain lagi karena kesenian jelas menonjolkan eksotisme, yang merupakan anugerah terpendam Sang Pencipta.
Satu hal lagi tentang Rokok haram, memang rokok tidak baik untuk kesehatan, karena saya sendiri tidak merokok. Terbukti rokok telah banyak membunuh orang lewat kanker, penyakit dalam paru2 jantung, impotensi. Tapi terbukti pula rokok telah menghidupi tidak sedikit para buruh pabrik rokok. Mungkin ada cara lain mensosialisasikan bahwa rokok itu tidak baik untuk kesehatan, serta norma2 merokok di tempat umum, tanamkan kepada masyarakat bahwa rokok tidak baik bagi tubuh, maka akan timbul evolusi pemikiran di mana mungkin jika berhasil taun 2999 rokok dianggap wabah menular yang mematikan bagi manusia. Orang bakal jijik ngelirik rokok. Kalau malah dilarang keras maka akan timbul gejolak jiwa yang justru akan menganggap hal yang melanggar hukum itu sebuah pola hidup yang keren dan ngetrend, rakyat akan semakin tertantang merokok.
Dekat2 pemilu ini, timbul lagi gagasan golput itu haram, wah eksploitasi kebebasan banget tuh, dimana kebebasan???kok malah dijadiin program kampanye. emang yang mau pemilu pada kurang suara buat dapetin kursi ya??? Makanya tunjukan kualitas pemimpin yang selayak Dewa bagi kami rakyatmu, akan kami dukung sampai mati, jika kau berani mati buat kami.

2 komentar: