Minggu, 04 Januari 2009

Pasangan Hidup

Hidup terlalu indah untuk dilewatkan sendiri, terlalu luas untuk diarungi sendirian. Sendiri kata yang menakutkan bagi seorang manusia. Dia tak bisa bertahan hidup lebih lama dari sebuah hari tanpa ada orang lain di sisinya.

Terlebih pasangan Hidup, pasangan yang akan menemani, mengisi, mempercantik hidup kita. Memilihnya bukan perkara gampang. Kita kembalikan saja pada tujuan kita memilih pasangan Hidup. Sebenarnya apa yang menjadi tujuannya???

Sebagai pelengkap?sebagai penopang?sebagai pendorong?atau sebagai apalah itu pastinya akan terpilih orang yang benar-benar paling sempurna di mata kita ( kesempurnaan yang kita temukan hanyalah ilusi yang tak ada batasnya ). Kembali kepada takdir kepada siapa kita dipertemukan di dalam hidup ini. Dengan siapa kita akan menjajaki masa perkenalan, masa pemantapan, masa penyatuan. Memilih itu harus agar tak ada kekecewaan. Lalu kita mengenal, di antara pribadi - pribadi yang kita pilih mana yang kita kenal sebagai pribadi yang paling baik untuk menempati ruang hati yang hanya satu tentunya? Pilih dengan bijak dan selektif, karena yang kita pilih adalah manusia yang juga punya hati dan perasaan. Sbuah pilihan akan membawa kita kepada cinta yang sejati. Memang keliatan mudah tapi justru pada tahap inilah tragedi dan dilema begitu rumit dan komplek.

Perlu ada kecocokan, perasaan nyaman dan kepastian. Maka jika semua itu telah sempurna akan menjadi sebuah pasangan yang akan sejati.

Berkenaan dengan naluri tapi lakukan dengan hati nurani yaaa ... !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar