Memori atau ingatan sebuah misteri besar bagaimana manusia dapat menjalani kehidupannya. Ingatan sama saja data-data yang tersimpan di dalam atau di luar otak kita. Seperti sebuah komputer data-data itu tersusun sebagai sebuah informasi yang selanjutnya akan memberi perintah bagian out put untuk menampilkan data atau mengerjakan perintah apa yang telah dimasukan dari bagian input. Tak mungkin output berbeda dengan input, terkecuali ada kerusakan sistem.
Berangkat dari itulah, manusia pun akan melakukan semua kegiatannya sesuai dengan apa yang diterima otaknya. Manusia tak akan bercoba hidup di bawah air, karena sejak lahir dia hanya bertahan hidup di daratan. Manusia tak kan makan besi karena dia tahu besi itu keras dan tak bisa dimakan. Manusia akan membunuh Manusia lain dengan cara mencekik, karena dia tahu mencekik akan menghambat pernafasan. Manusia akan mengetik huruf A, karena dia tahu dia harus mencari dengan matanya tombol huruf A, dengan ingatan Bentuk huruf A, lalu dia tahu akan menggerakan tangan menuju tombol A, memencetnya dengan jari tentunya kalo dengan kaki dia tahu terlalu sulit. Klik . . . maka terjadilah manusia mengetik tombol A
Manusia tak kan melakukan apa yang tidak di ketahui. Stimulus pertama hadir paling banyak pada manusia berumur muda. Mungkin memori atau kapasitas otaknya masih penuh kali ya...
Makanya tanamkan apa yang terbaik kepada anak sejak dini.
namun kita terkadang terlalu nyaman berada disuatu tempat dan lupa untuk beranjak, bahkan kita tidak tau apa yang telah terjadi di luar sana, karena kita tidak mencoba sesuatu yang tidak diajarkarkan!
BalasHapus