Saat hidupku berakhir
saat semua tak bisa diulangi
perbuatanku menentukan aku
bagai terdakwa
si setan menjadi jaksa atas kasusku
katanya " ha orang ini banyak jahatnya, waktu anak buah setan berbisik dia mendengarkan, dan melakukan."
si setan mengungkapkan semua salahku
sementara itu
Yesus menjadi pengacara bagiku memberikan pembelaan bagi kesalahan kesalahanku
sang setan tetap memaksa Allah Bapa sebagai hakim memasukanku ke neraka
rasanya memang tak ada pembelaan yang setimpal dengan kejahatanku
tapi Yesus sebagai pengacara sejatiku malah menyerahkan nyawanya untuk menggantikan aku menuju tiang penghakiman menerima hukuman yang seharusnya aku yang terima
ampuni aku Tuhan setiap salahku mencambukMu
setiap dosaku memaku tanganMu
setiap lalaiku mencampakanMu
kasihMu sungguh mulia bagiku
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar